Friday, 8 January 2016

Langkah Si Anak Muda


 Berjalanlah kau anak muda. melangkah dengan mimpi-mimpi usang. Harapan yang kian lusuh menjadi tujuan. Langkah rapuh mu harus kau paksakan untuk terus melangkah. Walau perit aturlah langkah itu menjadi sebuah alunan merdu. 

Bebanan mu masih sarat begitu juga titian itu. masih terlalu panjang untuk kau seberangi. Demi panji dan demi janji jangan kau menghampakan. Demi budi dan demi bakti, srikandi sejati sedang menanti kepulagan mu. Menanti si pewiranya kembali.

Disebalik wajah murung jelas bibir mu nampak kekeringan. Ku pasti disebalik riak wajah mu pastinya hati mu lebih tegar menghadapi pejalanan ini. apa pun yang terjadi tetaplah tersenyum seperti hujung pelangi yang mampu melembutkan hati.

Harapan mu bak sekuntum bunga. Berputik di hujung ranting, gugurnya tidak pasti bila. Peluh becampur debu jalanan deras mengalir di tubuh mu, akan menjadi saksi peritnya pejalanan yang kau susuri. Ketika awan-awan kelabu berarak, jangan kau samakan takdir mu dengan awan yang bakal menitiskan titisan air di muka bumi ini.


Langkah konta tak tearah tak pasti lagi halaman mana yang akan kau singgahi. Kau sandarkan seluruh kudrat yang tersisa menuju destinasi. Mendaki menuju puncak yang melambung tinggi di sana.

No comments:

Post a Comment